Aku pernah memikirkan, bahwa setiap manusia pasti ingin punya kekasih
dan teman sejati. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam
suka maupun duka. Kebersamaan yg tak terpisahkan… Namun sekarang aku memilih
amal shaleh sebagai kekasihku, karena ternyata hanya amal shaleh yang terus mau
menemaniku, sekalipun aku masuk ke dalam kuburku.
Aku pernah sangat kagum, pada manusia cerdas, manusia
yang sangat kaya sekali, manusia yang berhasil dalam karier hidup dan hebat
dunianya. Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku, karena ternyata
mereka tak sanggup ketika berhadapan dengan mati.
Dulu aku memilih marah, kerena merasa harga diriku dijatuhkan, ketika
orang lain berlaku dzhalim kepadaku atau menggunjingku, menyakitiku dengan
kalimat-kalimat sindiran. Sekarang aku memilih bersyukur dan berterima kasih,
karena ku yakin ada transfer pahala ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.
Aku dulu memilih mengejar dunia dan
menumpuknya sebisaku, ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum
untuk hari ini, dan bagaimana cara membuangnya dari perutku. Sekarang aku
memilih bersyukur dengan apa yang ada, dan memilih bagaimana aku bisa mengisi
waktuku hari ini dengan penuh makna.
Aku dulu berfikir bahwa aku bisa
membahagiakan orang tuaku, saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil
dg duniaku. Ternyata yg membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu,
melainkan karena sikap, tingkah dan akhlakku. Aku memilih membuat mereka bahgia
sekarang dg apa yg ada padaku..
Dulu aku memilih untuk membuat
rencana-rencana dahsyat untuk duniaku, ternyata aku menjumpai teman dan
saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya.
Tak ada yg dapat menjamin aku besok bertemu matahari…
Tak ada yg bisa memberikan garansi aku bisa mengirup
nafas, dan membuka jendela besok pagi…
Sekarang aku memilih memasukkan dalam
rencana-rencana besarku, yang paling utama adalah agar aku selalu siap
menghadap kepada-Nya…
Ya Allah berikanlah selalu aku petunjuk ketika memilih…
Ya Allah berkahilah dan luruskanlah selalu
langkah-langkahku di jalanMu...
LA TAHZAN....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar